Ini merupakan tergerusnya kesenian khas Gresik dengan kesenian bukan Gresik, seperti halnya Reyog. sejak lama kedua perusahaan nomor satu di Indonesia mengadopsi kesenian dari Ponorogo tersebut sebagai binaan CSR-nya, kenapa bukan Pencak Macan yang dipilih?
Dan 80% masyarakat Gresik ketika kesenian Pencak Macan dan Reyog tampil di waktu yang sama, dengan jarak tidak jauh lebih memilih bahkan berpindah untuk menonton Reyog. ini merupakan serangan budaya luar kota gresik. bila hal ini tidak ada penangan khusus, kesenian khas Gresik benar-benar punah atau bahkan akan mermetamorfosis menjadi group reyog. hal itu telah dialami di kota-kota seluruh Indonesia yang terdapat kesenian reyog, seperti halnya Jaranan, barong Blora, singo wulung, jathilan Yogya.
Bahkan kini terdapat Group pencak macan yang mengadopsi pakaian dan gerak tari dari reyog. Pencak macan harus mendapat perhatian dan tempat khusus dari pemerintah di bagaian seni budaya dan pariwisata agar tetap eksis. namun sayangnya di balik kata manis tentang pelestarian pencak macan, pemerintah justru mempromosikan kesenian reyog di depan Publik yang bukan termasuk kesenian khas Gresik.
Salah Satu group reog di gresik |
Data kesenian Reyog di Kota Gresik
1. Reog Pudak Arum, Binaan PT Semen Indonesia (persero)
2. Reog Gembong Samodra, Binaan PT Petrokimia Indonesia (persero)
3. Reog Singo Lodro, Binaan PT Sumber Mas Plywood
4. Reog Barong Giri Samodra, Ekstrakurikuler SMAN 1 Manyar
5. Reog Giri Kebomas, Ekstrakurikuler SMAN 1 Kebomas
6. Reog mini Wiyatama Giri Budaya, Ekstrakurikuler SMPN 3 Gresik
7. Reog Singo Sidomoro, Binaan warga Sidomoro
8. Reog Singo Murti, Binaan Pura Penataran Luhur Kamulan
9. Reog bagian selatan dan utara Gresik
10. Reog Mini Ekstrakurikuler Sdn Pongangan kec.Manyar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar